| 0 komentar ]

Menurut Albert Bandura sebagian manusia belajar melalui pengamatan secara selektif dan mengingat tingkah laku orang lain.Seseorang belajar menurut teori ini dilakukan dengan mengamati tingkah laku orang lain(model), hasil pengamatan itu kemudian dimantapkan dengan cara menghubungkan pengalaman baru dengan pengalaman sebelumnya atau mengulang-ulang kembali.Dengan cara tersebut, maka memberikanan kesempatan bagi peserta didik untuk mengekspresikan tingkah laku yang dipelajari.


Selanjutnya Bandura mengklasifikasi empat fase belajar dari permodelan, yaitu sebagai berikut :
1. Fase Atensi
Fase pertama dalam belajar adalah fase permodelan adalah memberi perhatian pada suatu model. Pada umumnya seseorang memberikan perhatian pada model-model yang menarik, popular, atau yang dikagumi. Dalam pembelajaran guru yang bertindak sebagai model bagi siswanya harus dapat menjamin agar siswa memberikan perhatian penting bagi, atau dengan mendemonstrasikan suatu kegiatan..Disamping itu model harus memeiliki daya tarik.sehingga apat membuat siswa termotivasi untuk mempelajari berbagai pengetahuan yang diajarkan.
2. Fase Retensi
Fase ini bertanggung jawab atas pengkodean tingkah laku model dan menyimpang kode-kode itu dalam ingatan (memori jangka panjang).Pengkodean adalah proses perubahan pengalaman yang diamati menjadi kode momori.Arti penting dari fase ini adalah bahwa si pengamat tidak akan dapat memperoleh manfaat dari tingkah laku yang diamati ketika model tidak hadir, kecuali apabila tingkah laku itu dikode dan disimpan dalam ingatan untuk digunakan pada waktu kemudian.
3. Fase Reproduksi
Pada fase ini kode-kode dalam memori membimbing penampilan yang sebenarnya dari tingkah laku yang baru diamati.Derajat ketelitian yang tertinggi dalam belajar mengamati adalah apabila tindakan terbuka mengikuti pengulangan secara mental. Fase ini dipengaruhi oleh perkembangan individu.
4. Fase Motivasi
Pada fase ini si pengamat akan termotivasi untuk meniru model, sebab mereka merasa bahwa dengan berbuat seperti model, mereka akan memperoleh penguatan.Memberi penguatan untuk suatu tingkah laku tertentu akan memotivasi pengamat(peserta didik) untuk melakukan suatu tindakan.


0 komentar

Posting Komentar