Pada dasarnya konflik tidak perlu selalu dipersepsikan secara negative. Jika konflik di persepsikan secara posistif dan dipecahkan secara konstruktif, konflik kemudian dapat menjadi sarana belajar dan pengalaman kehidupan nyata dan juga dapat mampu mengembangkan self-concept siswa sendiri. Oleh karena itu, para siswa mesti dididik dan dilatih dengan pengetahuan, kesadaran dan sikap, serta keterampilan untuk memecahkan konflik secara positif. Sebagai hasilnya nanti para siswa diharapkan mampu menyelesaikan konflik mereka secara konstruktif sepanyang waktu mereka di sekolah dan dalam kehidupan mereka di masyarakat.
"KAJIAN INI MASI DALAM PROSES ANALISIS DALAM KAITAN DENGAN PEMBUATAN BUKU TEKS "STRATEGI PEMBELAJARAN IPS YANG MENYENANGKAN" MOHON DONYA YA...
0 komentar
Posting Komentar